Under Maple Tree Part 1
Title :
“Under Maple Tree part 1”
Author :
Kim Jung Hye
Cast :
Cho Kyuhyun, Lee Yongra, Lee Donghae, Im Jieun
Genre :
Romance(?)
Tolong
dimaklumi kalau FF gaje ini tidak ada feel, alur berantakan, cerita tak
nyambung dan typo bertebaran karna ini FF pertama saya. Dan terimakasih untuk
yang telah menyempatkan diri atau nggak sengaja buka dan mau membaca FF saya.
Author
POV
“Uljima,
aku tidak pergi untuk selamanya. Aku hanya akan pergi sebentar ..” kata seorang
namja pada seorang gadis manis di depannya. Terlihat mata gadis itu mulai
mengeluarkan buliran kristal lagi yang mengalir dengan lancar di kedua pipi
chubinya. Perlahan gadis itu mendekat memeluk sang namja.
“Aku
akan sangat hiks..merindukanmu kyu.. hiks..jangan biarkan aku menunggu lama.
Hiks..Tepati janjimu, arra?” kata gadis terisak.
“Pasti
Yong,” jawab kyuhyun mantap. “Nanti jika aku kembali aku pasti akan membawamu
kesini lagi, dan dibawah pohon maple ini aku akan jujur padamu,”ujar Kyuhyun.
Perlahan Kyuhyun melepaskan pelukannya dan berjalan pergi meninggalkan Yongra
yang menangis.
10 years
later..
kriIIING!!!
Prang!
“Dasar
jam sialan! Mengganggu tidurku saja,” gerutu seorang yeoja yang kini kembali ke
dunia mimpinya. Terlihat yeoja paruh baya yang menmandangnya sambil
menggelengkan kepala. Perlahan yeoja itu mendekat kea rah putrinya. Dengan
berbekal panci dan sendok, yeoja itu akan segera memulai aksinya membangunkan
anaknya.
PRANg!Prang!
“Aissh..
kenapa berisik sekali! Pergi sana aku mau tidur!” ujar gadis itu seraya
melempar bantalnya tak tentu arah karna masih menutup mata.
“Yak Lee
Yongra! Kau mau tidur sampai kapan eoh?! Kau tidak ada kuliah?” Tanya sang eomma
yang sudah geram dengan putrinya ini. Bukannya segera beranjak Yongra malah
terlihat mencari sesuatu.
“Kau
mencari apa?”
“Jam,”
jawab Yongra singkat.
“Itu.”
Jawab eommanya seraya menunjuk jam Yongra yang sudah tergeletak di lantai
dengan mengenaskan.
Yongra
melongo. Bagaimana tidak, ini sudah yang beberapa kali ia membeli jam jam dan
hanya akan berakhir sama seperti jam yang tergeletak itu.
“Yak
kenapa malah melamun? Cepat mandi dan berangkat! Oppamu sudah menunggumu di depan,” kata eommanya
sambil berlalu. Yongra yang mendengarnya hanya mendengus.
Yongra’s
POV
Saat aku turun Donghae Oppa sudah siap dengan
setelan jasnya.
“Ayo
cepat Yongra Oppa ada meeting penting hari ini!”
Aku
hanya mendengus mendengarnya. Dia itu sekarang sudah mirip sekali dengan Appa.
Aku hanya diam dan tetap berjalan dengan tenang melewatinya menuju garasi dan
masuk ke mobilnya. Tak lama ia pun juga masuk dan langsung menjalankan mobil
menuju kampusku.
@Kyunghee
University
Aku
berjalan lesu menuju kelasku selanjutnya. Gara-gara aku terlambat aku harus
mengerjakan banyak sekali soal dari Park Seongsaenim. Huh.. Menyebalkan.. sambl
berjalan aku terus saja menggerutu sampai aku tak sadar aku sudah ada di taman
belakang kampus.
“loh
kenapa aku sampai disini? Pasti karna aku terlalu jengkel tadi” kataku pada
diriku. Saat hendak berbalik, aku melihat seorang namja yang cukup.. emm..
bukan tapi sangat tampan yang tiduran di bawah pohon maple yang cukup rindang.
Matanya terpejam sperti menikmati angina musim gugur yang sejuk. Dia memakai
kaos V-neck yang dibalut kemeja biru kotak-kotak yang tak di kancingkan dan
celana hitam yang menambah kadar ketampanannya.
Astaga!
Apa yang aku lakukan? Aduh jangan sampai aku terlambat lagi! Batinku. Aku
segera berbalik dan berlari menuju kelasku.
Yongra’s
POV end
Sepeninggal
Yongra namja itu masih saja diam pada tempatnya. Bayangan –bayangan masa
kecilnya dengan seorang gadis berkelebat di kepalanya bagai putaran film
masalalunya. Perlahan mata elang namja itu terbuka .
“aku
sangat merindukanmu Yong…” lirih namja itu dan beranjak dari tempatnya menuju
kelasnya.
Yongra’s
POV
Kringg!
Huft.. akhinya aku bias makan. Aku lapar sekali karna aku belum sarapan. Tanpa
piker panjang lagi aku langsung menyeret paksa Jieun sahabatku untuk pergi ke
kantin.
“Yak Lee
Yongra! Bisakah kau pelan sedikit? Aissh!”
Takku
pedulikan gerutuan Jieun dan tetap menyeretnya. Sampainya di kantin aku dan
Jieun segera memesan makanan kami. Setelah memesan aku dan Jieun celingukan(?)
mencari tempat yang kosong hingga aku menemukan tempat kosong di sudut kantin.
Tak apalah daripada tak ada. Saat aku menikmati makananku dating dua namja.
Yang satu, bernama Eunhyuk, kekasih Jieun. Dan yang satu lagi aku tak begitu
tau karna ia menunduk.
“Annyeong,
apa kami bias bergabung? Tidak ada tempat kosong lagi di kantin ini,” Tanya
Eunhyuk ramah.
“eoh,
geureomnyeo Oppa Jieun juga sudah merindukanmu,” ucapku. Jieun yang mendengar
aku berkata seperti itu hanya menunduk menyembunykan rona merah di pipinya. Ck
dasar.
“ohya,
ini kenalkan temanku” ujar Eunhyuk Oppa lagi. Titik pandangan kami sekarang
sama yaitu namja yang sdari tadi hanya menunduk. Perlahan pria itu mengangkat
wajahnya.
“Annyeong,
Cho Kyuhyun imnida. Bangapta,” ujarnya memperkenalkan diri
Aku
masih terpaku melihat wajahnya. Bukankah dia namja yang kulihat tadi di taman?
Ya Tuhan ternyata dia lebih tampan jika dilihat dari dekat. Sebuah tangan
melambai di depan wajahku, menyadarkan aku dari lamuanku.
“Gwenchana?”
tanyan Jieun khawatir.
“Ne”
jawabku singkat.
“ ah..
naneun Lee Yongra imnida,” dia terdiam sebentar
lalu tersenyum dan mengangguk padaku.
Yongra’s
POV end
Tanpa
disadari Yongra, ternyata sedari tadi Kyuhyun terus memperhatikannya. Eunhyuk
yang menyadarinya tersenyum melihat sahabatnya.
“Ssst..
apa kau tertarik dengannya?” bisik Eunhyuk pada Kyuhyun
“Mwo?
Ah..Anio.”
“aissh
tak usah mengelak. Tenang saja dia masih sendiri” ujar eunhyuk sambil menunjuk
Yongra yang sibuk berbincang dengan Jieun dengan dagunya.
“Terserah
kau sajalah”. Setelah itu ia langsung berdiri dan pergi.
“Yak
Kyuhyun! Tunggu aku!” teriak Eunhyuk seraya mengejar Kyuhyun yang sudah cukup
jauh.
“Emm..
Jieun-ah apa kau mengenal namja bernama Cho Kyuhyun itu?” Tanya Yongra pada
Jieun setelah Eunhyuk dan Kyuhyun pergi.
“Ne,
weyeo?” Jieun menyeruput orange juicenya lalu melajutkan “Kau tau? Kyuhyun itu
namja yang sangat dingin. Dia mempunyai banyak fans yeoja yang sangat cantik.
Tapi, dari yang aku dengar dia belum pernah berhubungan dengan yeoja manapun,”
jelas Jieun panjang lebar. Sedangkan Yongra hanya mangut-mangut.
Yongra’s
POV
@Home
Huft…
lelahnya… langsung kubaringkan tubuhku kekasur kingsize milikku. Rasanya
seluruh badanku pegal. Tiba-tiba aku teringat namja bernama Cho Kyuhyun itu.
Namanya serasa taka sing bagiku. Apa aku pernah mengenalnya? Aku seperti pernah
bertemu dengannya, aku merasa kalau aku punya hubungan dengannya dimasalalu.
Tapi kata Jieun dia belum pernah punya hubungan dengan yeoja. Argh! Molla..
sudahlah lebih baik aku mandi saja..
30
minutes later…
“Yongra
turun nak! Saatnya makan malam!”
Kudengar
eomma memanggilku untuk makan malam. Aku segera menuju ke ruang makan. Di sana
sudah ada Oppa, Eomma, dan Appa. Aku segera duduk disebelah Donghae Oppa dan
menikmati makan malamku. Selesai makan aku bersantai diruang tengah dan
menonton TV.
Kring!Kring!
Saat aku
hendak mengangkat telfon ternyata Oppa sudah mendahuluiku. Aku pun kembali
keposisiku yang semula. Tapi saat akan duduk..
“Ra-ya ,
ini telfon untukmu,” kata Donghae Oppa sambil mengacungkan telefon itu padaku.
“Siapa?”
“Molla,
seorang namja,” ujar Donghae Oppa ketika aku sudah memegang telfon.
Seorang
namja? Perasaan aku tak pernah menyebar no telfon pada seorang namja kecuali
Eunhyuk Oppa, batinku.
“Yeobseo”
“eoh, ne
Yongra-ssi. Ini aku Cho Kyuhyun, apa aku mengganggumu?”
“Eoh,
ani. Ada apa kau menelfonku?”
“Em..
apa akhir pecan ini kau ada waktu? Aku bingung aku mempunyai 2 tiket nonton.
Tapi kau pasti sudah tau kalau aku tak kenal yeoja lain selain kau, Jieun,
Noona, dan eommaku. Jadi aku ingin mengajakmu. Apa kau mau?”
Hah!
Jadi dia tak mengenal yeoja manapun? Wah beruntungnya aku. Memang dari pertama
melihatnya aku merasa kalau aku suka padanya.
“Yeobseo,
Yongra, kau masih disitukan?” pertanyaan Kyuhyun langsung membuyarkan
lamunanku.
“Ne,
A..Ada apa?” jawabku terbata. Aku yakin sekarngan wajahku pasti sudah memerah.
“Jadi
kau mau tidak pergi denganku akhir pekan ini?”
“emm..
ne ada,. Tapi , kau tau no. telfon rumahku darimana?”
“ah..tak
usah kau pikirkan. Jadi, kita bertemu di Bioskop langsung saja ya.”
“ne”
Setelah
aku berkata seperti itu dia langsung memutuskan sambungan telfon.
@Cinema
Em..
dimana dia? Katanya sudah sampai, batinku sambil celingukan menacari sosok
namja yang selama semnggu ini telah berhasil merebut hatiku. Tak berapa lama
mencari akhirnya aku bias melihatnya. Dia memakai kemeja hitam yang lengannya
ditekuk sampai siku dan celana jeans yang senada. Dia benar-benar tampan hari
ini. Sepertinya dia menyadari keberadaanku. Sekarng dia melambaikan tang sambil
tersenyum padaku. Ho Kyuhyun tolong jangan buat aku terpesona padamu.
Kyuhyun’s
POV
Ayolah
Cho Kyuhyun jangan gugup. Kau tak maukan mengacaukan segalanyakan. yah inilah
saatnya, aku akan mengatakan semuanya pada gadis itu. Gadis yang selama ini ada
di hatiku. Lee Yongra, aku yakin kaulah gadis kecilku dulu. Aku yakin itu.
Walaupun aku baru bertemu dengannya. Ku edarkan penglihatanku mencari sosok
gadis itu dan yah! Ketemu! Kulambaikan tanganku dan berjalan menuju Yongra yang
tengah tersenyum manis padaku.
“Anyyeong,”
sapaku
“Anyyeong.
Sudah menunggu lama?” Tanya Yongra
“Ani.
Aku juga baru dating. Ayo kita masuk,” ajakku
Selama
berada di dalam aku tidak focus dengan apa yang diputar di layar. Aku hanya
fokus pada gadis yang duduk di sebelahku. Yongra, kenapa kau bisa secantik ini?
Batinku.
Setelah
film selesai aku mengajaknya pergi ke taman dimana aku sering bermain disana dengan Yongra.
“Kyuhyun-ssi,
mau apa kau mengajakku kesini?”Tanya Yongra setelah kita sampai.
“Aku mau
menunjukkan sesuatu padamu” ujarku tersenyum dan dia hanya mengeructkan
bibirnya.
“Cha!
Kita sampai!” teriakku ketika sudah berada di bawah pohon maple yang tumbuh
rindang.
“wah
indah sekali! Dari mana kau tau tempat ini?”
“Dulu
aku menemukannya secara tak sengaja saat bermain dengan teman kecilku,”
“lalu
sekarang kemana temanmu Kyuhyun-ssi?”
“Sebenarnya
dia berada di dekatku saat ini. Tapi, mungkin dia sudah melupakanku karna aku
juga baru pulang dari Amerika,”
“Huh..
masak teman tidak mengingatmu sih? Teman macam apa itu?” ujar Yongra
bersungu-sungut.
Aku
hanya tertawa kecil melihatnya. Apakah dia masih tak sadar kalau yang
kubicarakan itu dirinya. Ck babo!
“kenapa
tertawa?”
“Ani,
kau lucu,” jawabku yang semakin menambah kebingunnya.
Yongra
hanya mendengus. “ hmm.. lalu kenapa kau tak berusaha mengingatkannya?”
“Justru sekarang
aku sedang berusaha. Yah ternyata tempat ini tak terlalu berkenang untuknya.
Dia masih tak mengingatku walau aku sudah membawanya kemari?” ujarku lesu.
“Ya
sudah kalau begitu biarkan saja dia”
“Tidak
bisa karna dia telah membawa separuh hatiku bersamanya,”
Kyuhyun’s
POV end
Yongra’s
POV
“Tidak
bisa karna dia telah membawa separuh hatiku bersamanya,”
Perkataan
Kyuhyun barusan llangsung membuatku lemas. Entah sejak kapan perasaan ini
muncul. Sejak pertama kali aku melihatnya
di belakang kampus aku sudah jatuh cinta padanya. Tapi, sekarang aku
harus merelakannya karna hatinya sudah diambil orang lain.
“lalu
kau akan tetap mengejarnya?” tanyaku hati-hati.
“Pasti.
Sampai titik darah penghabisan,” kata Kyuhyun mantap. Ia terdiam sejenak dan
melanjutkan, “ Hah.. sepertinya dia tak akan mengingatku..” ujar Kyuhyun
menunduk.
“yak!
Baru saja kau berniat mengejarnya sekarang kau mau menyerah eoh?” ujarku
menyemangatinya. Walau hatiku sakit mengatakannya. Tapi, demi Kyuhyun akan
kutekan rasa sakitku. Yah, cinta itu memang butuh pengorbanan bukan? Dan
melihat Kyuhyun bahagia walau itu bukan denganku, aku cukup bahagia.
“Ck
lihatlah bahkan sekarang dia menasehatiku” pernyataan Kyuhyun barusan membuatku
mengernyit bingung.
“Argh!
Apa kau masih belum bisa mengingatnya?” Tanya Kyuhyun frustasi yang semakin
membuatku bingung.
“Maksudmu?”
“Aish! Apa
kau pernah mengalami kecelakaan lalu amnesia sehingga kau tak dapat mengingat
tentangku, tentang kita?”
“Emm..
yah waktu umurku 20 tahun aku pernah terlibat kecelakaan. Bus yang aku tumpangi
remnya blong dan menabrak pembatas jalan. Aku dirawat beberapa hari di Rumah
Sakit karna kepalaku membentur benda keras dan aku kehilangan sebagian
ingatanku,” aku berhenti sejenak. Untuk apa aku menceritakan semuanya? Tapi, ah
sudahlah toh dia sepertinya juga pendengar yang setia.
Yongra’s
POV end
Kyuhyun’s
POV
“Emm..
yah waktu umurku 20 tahun aku pernah terlibat kecelakaan. Bus yang aku tumpangi
remnya blong dan menabrak pembatas jalan. Aku dirawat beberapa hari di Rumah
Sakit karna kepalaku membentur benda keras dan aku kehilangan sebagian
ingatanku,” jelas Yongra panjang lebar. Aku terdiam mencerna setiap
perkataannya. Jadi, selama ini aku telah salah paham dengannya.
Saat aku
sedang melamun, tiba-tiba ada sebuah tangan yang melambai didepan mukaku yang
sontak mebuyarkan lamunanku.
“Gwenchanayeo?”
Tanya Yongra khawatir.
“Eoh..
nan gwenchana,” jawabku sekenanya.
“Emm..
Kyuhyun-ssi tadi apa maksudmu aku tak mengingat tentangmu? Apakah kita dulu
pernah saling kenal?”
“Eoh?
Ne, dulu kita adalah teman. Aku sunbaemu di SMA,” jawabku
“Jeongmal?
Wah tak kusangka kita pernah kenal,” ujarnya antusias. “Apa aku juga mengenal
temanmu itu?” tannyanya yang langsung kusambut dengan anggukan.
“Kau
bahkan sangat mengenalnya”
“Jincha?!
Tapi kenapa aku tak mengingatnya?” ujarnya dan mulai mengingat. Tapi baru saja
akan mengingat dia malah meringis kesakitan.
“Sudahlah,
kau tak usah pikirkan. Aku akan membantumu mengingat masa lalumu,” ujarku
seraya mengelus rambut panjangnya. Dan dia? Dia hanya menunduk menutupi
semburat merah di pipinya.
“Dan
mulai sekarang kau panggil aku Oppa , arra?”
“Arrasseo
Opp..Oppa,” jawabnya agak terbata.
Kyuhyun’s
POV end
Kedua manusia beda jenis kelamin itu masih betah
pada posisi masing-masing. Sang yeoja duduk disamping namja yang berbagi
headset dengannya. Sang yeoja memejamkan mata menikmati music yang didengarnya.
Sedangkan, sang namja malah asyik memandang wajah sang yeoja. Aku akan berusaha
sekuat tenaga untuk mengembalikan ingatannya. Aku janji, batin Kyuhyun.
“Sudah sore.
Kajja aku antar kau pulang,” ujar Kyuhyun melepas headsetnya seraya beranjak
dari tempatnya mengulurkan tangannya pada Yongra. Yongra tersenyum menyambut
uluran tangan Kyuhyun. Dan mereka berjalan sambil bergandengan sampai ke rumah
Yongra yang ternyata tak terlalu jauh dari taman tadi.
To Be
Contineud….
0 komentar:
Posting Komentar