Jumat, 12 April 2013

Under Maple Tree Part 1


Under Maple Tree Part 1

Title : “Under Maple Tree part 1”
Author : Kim Jung Hye
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Yongra, Lee Donghae, Im Jieun
Genre : Romance(?)
Tolong dimaklumi kalau FF gaje ini tidak ada feel, alur berantakan, cerita tak nyambung dan typo bertebaran karna ini FF pertama saya. Dan terimakasih untuk yang telah menyempatkan diri atau nggak sengaja buka dan mau membaca FF saya.
Author POV
“Uljima, aku tidak pergi untuk selamanya. Aku hanya akan pergi sebentar ..” kata seorang namja pada seorang gadis manis di depannya. Terlihat mata gadis itu mulai mengeluarkan buliran kristal lagi yang mengalir dengan lancar di kedua pipi chubinya. Perlahan gadis itu mendekat memeluk sang namja.
“Aku akan sangat hiks..merindukanmu kyu.. hiks..jangan biarkan aku menunggu lama. Hiks..Tepati janjimu, arra?” kata gadis terisak.
“Pasti Yong,” jawab kyuhyun mantap. “Nanti jika aku kembali aku pasti akan membawamu kesini lagi, dan dibawah pohon maple ini aku akan jujur padamu,”ujar Kyuhyun. Perlahan Kyuhyun melepaskan pelukannya dan berjalan pergi meninggalkan Yongra yang menangis.
10 years later..
kriIIING!!! Prang!
“Dasar jam sialan! Mengganggu tidurku saja,” gerutu seorang yeoja yang kini kembali ke dunia mimpinya. Terlihat yeoja paruh baya yang menmandangnya sambil menggelengkan kepala. Perlahan yeoja itu mendekat kea rah putrinya. Dengan berbekal panci dan sendok, yeoja itu akan segera memulai aksinya membangunkan anaknya.
PRANg!Prang!
“Aissh.. kenapa berisik sekali! Pergi sana aku mau tidur!” ujar gadis itu seraya melempar bantalnya tak tentu arah karna masih menutup mata.
“Yak Lee Yongra! Kau mau tidur sampai kapan eoh?! Kau tidak ada kuliah?” Tanya sang eomma yang sudah geram dengan putrinya ini. Bukannya segera beranjak Yongra malah terlihat mencari sesuatu.
“Kau mencari apa?”
“Jam,” jawab Yongra singkat.
“Itu.” Jawab eommanya seraya menunjuk jam Yongra yang sudah tergeletak di lantai dengan mengenaskan.
Yongra melongo. Bagaimana tidak, ini sudah yang beberapa kali ia membeli jam jam dan hanya akan berakhir sama seperti jam yang tergeletak itu.
“Yak kenapa malah melamun? Cepat mandi dan berangkat! Oppamu  sudah menunggumu di depan,” kata eommanya sambil berlalu. Yongra yang mendengarnya  hanya mendengus.
Yongra’s POV
 Saat aku turun Donghae Oppa sudah siap dengan setelan jasnya.
“Ayo cepat Yongra Oppa ada meeting penting hari ini!”
Aku hanya mendengus mendengarnya. Dia itu sekarang sudah mirip sekali dengan Appa. Aku hanya diam dan tetap berjalan dengan tenang melewatinya menuju garasi dan masuk ke mobilnya. Tak lama ia pun juga masuk dan langsung menjalankan mobil menuju kampusku.
@Kyunghee University
Aku berjalan lesu menuju kelasku selanjutnya. Gara-gara aku terlambat aku harus mengerjakan banyak sekali soal dari Park Seongsaenim. Huh.. Menyebalkan.. sambl berjalan aku terus saja menggerutu sampai aku tak sadar aku sudah ada di taman belakang kampus.
“loh kenapa aku sampai disini? Pasti karna aku terlalu jengkel tadi” kataku pada diriku. Saat hendak berbalik, aku melihat seorang namja yang cukup.. emm.. bukan tapi sangat tampan yang tiduran di bawah pohon maple yang cukup rindang. Matanya terpejam sperti menikmati angina musim gugur yang sejuk. Dia memakai kaos V-neck yang dibalut kemeja biru kotak-kotak yang tak di kancingkan dan celana hitam yang menambah kadar ketampanannya.
Astaga! Apa yang aku lakukan? Aduh jangan sampai aku terlambat lagi! Batinku. Aku segera berbalik dan berlari menuju kelasku.
Yongra’s POV end
Sepeninggal Yongra namja itu masih saja diam pada tempatnya. Bayangan –bayangan masa kecilnya dengan seorang gadis berkelebat di kepalanya bagai putaran film masalalunya. Perlahan mata elang namja itu terbuka .
“aku sangat merindukanmu Yong…” lirih namja itu dan beranjak dari tempatnya menuju kelasnya.
Yongra’s POV
Kringg! Huft.. akhinya aku bias makan. Aku lapar sekali karna aku belum sarapan. Tanpa piker panjang lagi aku langsung menyeret paksa Jieun sahabatku untuk pergi ke kantin.
“Yak Lee Yongra! Bisakah kau pelan sedikit? Aissh!”
Takku pedulikan gerutuan Jieun dan tetap menyeretnya. Sampainya di kantin aku dan Jieun segera memesan makanan kami. Setelah memesan aku dan Jieun celingukan(?) mencari tempat yang kosong hingga aku menemukan tempat kosong di sudut kantin. Tak apalah daripada tak ada. Saat aku menikmati makananku dating dua namja. Yang satu, bernama Eunhyuk, kekasih Jieun. Dan yang satu lagi aku tak begitu tau karna ia menunduk.
“Annyeong, apa kami bias bergabung? Tidak ada tempat kosong lagi di kantin ini,” Tanya Eunhyuk ramah.
“eoh, geureomnyeo Oppa Jieun juga sudah merindukanmu,” ucapku. Jieun yang mendengar aku berkata seperti itu hanya menunduk menyembunykan rona merah di pipinya. Ck dasar.
“ohya, ini kenalkan temanku” ujar Eunhyuk Oppa lagi. Titik pandangan kami sekarang sama yaitu namja yang sdari tadi hanya menunduk. Perlahan pria itu mengangkat wajahnya.
“Annyeong, Cho Kyuhyun imnida. Bangapta,” ujarnya memperkenalkan diri
Aku masih terpaku melihat wajahnya. Bukankah dia namja yang kulihat tadi di taman? Ya Tuhan ternyata dia lebih tampan jika dilihat dari dekat. Sebuah tangan melambai di depan wajahku, menyadarkan aku dari lamuanku.
“Gwenchana?” tanyan Jieun khawatir.
“Ne” jawabku singkat.
“ ah.. naneun Lee Yongra imnida,” dia terdiam sebentar  lalu tersenyum dan mengangguk padaku.
Yongra’s POV end
Tanpa disadari Yongra, ternyata sedari tadi Kyuhyun terus memperhatikannya. Eunhyuk yang menyadarinya tersenyum melihat sahabatnya.
“Ssst.. apa kau tertarik dengannya?” bisik Eunhyuk pada Kyuhyun
“Mwo? Ah..Anio.”
“aissh tak usah mengelak. Tenang saja dia masih sendiri” ujar eunhyuk sambil menunjuk Yongra yang sibuk berbincang dengan Jieun dengan dagunya.
“Terserah kau sajalah”. Setelah itu ia langsung berdiri dan pergi.
“Yak Kyuhyun! Tunggu aku!” teriak Eunhyuk seraya mengejar Kyuhyun yang sudah cukup jauh.
“Emm.. Jieun-ah apa kau mengenal namja bernama Cho Kyuhyun itu?” Tanya Yongra pada Jieun setelah Eunhyuk dan Kyuhyun pergi.
“Ne, weyeo?” Jieun menyeruput orange juicenya lalu melajutkan “Kau tau? Kyuhyun itu namja yang sangat dingin. Dia mempunyai banyak fans yeoja yang sangat cantik. Tapi, dari yang aku dengar dia belum pernah berhubungan dengan yeoja manapun,” jelas Jieun panjang lebar. Sedangkan Yongra hanya mangut-mangut.
Yongra’s POV
@Home
Huft… lelahnya… langsung kubaringkan tubuhku kekasur kingsize milikku. Rasanya seluruh badanku pegal. Tiba-tiba aku teringat namja bernama Cho Kyuhyun itu. Namanya serasa taka sing bagiku. Apa aku pernah mengenalnya? Aku seperti pernah bertemu dengannya, aku merasa kalau aku punya hubungan dengannya dimasalalu. Tapi kata Jieun dia belum pernah punya hubungan dengan yeoja. Argh! Molla.. sudahlah lebih baik aku mandi saja..
30 minutes later…
“Yongra turun nak! Saatnya makan malam!”
Kudengar eomma memanggilku untuk makan malam. Aku segera menuju ke ruang makan. Di sana sudah ada Oppa, Eomma, dan Appa. Aku segera duduk disebelah Donghae Oppa dan menikmati makan malamku. Selesai makan aku bersantai diruang tengah dan menonton TV.
Kring!Kring!
Saat aku hendak mengangkat telfon ternyata Oppa sudah mendahuluiku. Aku pun kembali keposisiku yang semula. Tapi saat akan duduk..
“Ra-ya , ini telfon untukmu,” kata Donghae Oppa sambil mengacungkan telefon itu padaku.
“Siapa?”
“Molla, seorang namja,” ujar Donghae Oppa ketika aku sudah memegang telfon.
Seorang namja? Perasaan aku tak pernah menyebar no telfon pada seorang namja kecuali Eunhyuk Oppa, batinku.
“Yeobseo”
“eoh, ne Yongra-ssi. Ini aku Cho Kyuhyun, apa aku mengganggumu?”
“Eoh, ani. Ada apa kau menelfonku?”
“Em.. apa akhir pecan ini kau ada waktu? Aku bingung aku mempunyai 2 tiket nonton. Tapi kau pasti sudah tau kalau aku tak kenal yeoja lain selain kau, Jieun, Noona, dan eommaku. Jadi aku ingin mengajakmu. Apa kau mau?”
Hah! Jadi dia tak mengenal yeoja manapun? Wah beruntungnya aku. Memang dari pertama melihatnya aku merasa kalau aku suka padanya.
“Yeobseo, Yongra, kau masih disitukan?” pertanyaan Kyuhyun langsung membuyarkan lamunanku.
“Ne, A..Ada apa?” jawabku terbata. Aku yakin sekarngan wajahku pasti sudah memerah.
“Jadi kau mau tidak pergi denganku akhir pekan ini?”
“emm.. ne ada,. Tapi , kau tau no. telfon rumahku darimana?”
“ah..tak usah kau pikirkan. Jadi, kita bertemu di Bioskop langsung saja ya.”
“ne”
Setelah aku berkata seperti itu dia langsung memutuskan sambungan telfon.
@Cinema
Em.. dimana dia? Katanya sudah sampai, batinku sambil celingukan menacari sosok namja yang selama semnggu ini telah berhasil merebut hatiku. Tak berapa lama mencari akhirnya aku bias melihatnya. Dia memakai kemeja hitam yang lengannya ditekuk sampai siku dan celana jeans yang senada. Dia benar-benar tampan hari ini. Sepertinya dia menyadari keberadaanku. Sekarng dia melambaikan tang sambil tersenyum padaku. Ho Kyuhyun tolong jangan buat aku terpesona padamu.
Kyuhyun’s POV
Ayolah Cho Kyuhyun jangan gugup. Kau tak maukan mengacaukan segalanyakan. yah inilah saatnya, aku akan mengatakan semuanya pada gadis itu. Gadis yang selama ini ada di hatiku. Lee Yongra, aku yakin kaulah gadis kecilku dulu. Aku yakin itu. Walaupun aku baru bertemu dengannya. Ku edarkan penglihatanku mencari sosok gadis itu dan yah! Ketemu! Kulambaikan tanganku dan berjalan menuju Yongra yang tengah tersenyum manis padaku.
“Anyyeong,” sapaku
“Anyyeong. Sudah menunggu lama?” Tanya Yongra
“Ani. Aku juga baru dating. Ayo kita masuk,” ajakku
Selama berada di dalam aku tidak focus dengan apa yang diputar di layar. Aku hanya fokus pada gadis yang duduk di sebelahku. Yongra, kenapa kau bisa secantik ini? Batinku.
Setelah film selesai aku mengajaknya pergi ke taman dimana  aku sering bermain disana dengan Yongra.
“Kyuhyun-ssi, mau apa kau mengajakku kesini?”Tanya Yongra setelah kita sampai.
“Aku mau menunjukkan sesuatu padamu” ujarku tersenyum dan dia hanya mengeructkan bibirnya.
“Cha! Kita sampai!” teriakku ketika sudah berada di bawah pohon maple yang tumbuh rindang.
“wah indah sekali! Dari mana kau tau tempat ini?”
“Dulu aku menemukannya secara tak sengaja saat bermain dengan teman kecilku,”
“lalu sekarang kemana temanmu Kyuhyun-ssi?”
“Sebenarnya dia berada di dekatku saat ini. Tapi, mungkin dia sudah melupakanku karna aku juga baru pulang dari Amerika,”
“Huh.. masak teman tidak mengingatmu sih? Teman macam apa itu?” ujar Yongra bersungu-sungut.
Aku hanya tertawa kecil melihatnya. Apakah dia masih tak sadar kalau yang kubicarakan itu dirinya. Ck babo!
“kenapa tertawa?”
“Ani, kau lucu,” jawabku yang semakin menambah kebingunnya.
Yongra hanya mendengus. “ hmm.. lalu kenapa kau tak berusaha mengingatkannya?”
“Justru sekarang aku sedang berusaha. Yah ternyata tempat ini tak terlalu berkenang untuknya. Dia masih tak mengingatku walau aku sudah membawanya kemari?” ujarku lesu.
“Ya sudah kalau begitu biarkan saja dia”
“Tidak bisa karna dia telah membawa separuh hatiku bersamanya,”
Kyuhyun’s POV end
Yongra’s POV
“Tidak bisa karna dia telah membawa separuh hatiku bersamanya,”
Perkataan Kyuhyun barusan llangsung membuatku lemas. Entah sejak kapan perasaan ini muncul. Sejak pertama kali aku melihatnya  di belakang kampus aku sudah jatuh cinta padanya. Tapi, sekarang aku harus merelakannya karna hatinya sudah diambil orang lain.
“lalu kau akan tetap mengejarnya?” tanyaku hati-hati.
“Pasti. Sampai titik darah penghabisan,” kata Kyuhyun mantap. Ia terdiam sejenak dan melanjutkan, “ Hah.. sepertinya dia tak akan mengingatku..” ujar Kyuhyun menunduk.
“yak! Baru saja kau berniat mengejarnya sekarang kau mau menyerah eoh?” ujarku menyemangatinya. Walau hatiku sakit mengatakannya. Tapi, demi Kyuhyun akan kutekan rasa sakitku. Yah, cinta itu memang butuh pengorbanan bukan? Dan melihat Kyuhyun bahagia walau itu bukan denganku, aku cukup bahagia.
“Ck lihatlah bahkan sekarang dia menasehatiku” pernyataan Kyuhyun barusan membuatku mengernyit bingung.
“Argh! Apa kau masih belum bisa mengingatnya?” Tanya Kyuhyun frustasi yang semakin membuatku bingung.
“Maksudmu?”
“Aish! Apa kau pernah mengalami kecelakaan lalu amnesia sehingga kau tak dapat mengingat tentangku, tentang kita?”
“Emm.. yah waktu umurku 20 tahun aku pernah terlibat kecelakaan. Bus yang aku tumpangi remnya blong dan menabrak pembatas jalan. Aku dirawat beberapa hari di Rumah Sakit karna kepalaku membentur benda keras dan aku kehilangan sebagian ingatanku,” aku berhenti sejenak. Untuk apa aku menceritakan semuanya? Tapi, ah sudahlah toh dia sepertinya juga pendengar yang setia.
Yongra’s POV end
Kyuhyun’s POV
“Emm.. yah waktu umurku 20 tahun aku pernah terlibat kecelakaan. Bus yang aku tumpangi remnya blong dan menabrak pembatas jalan. Aku dirawat beberapa hari di Rumah Sakit karna kepalaku membentur benda keras dan aku kehilangan sebagian ingatanku,” jelas Yongra panjang lebar. Aku terdiam mencerna setiap perkataannya. Jadi, selama ini aku telah salah paham dengannya.
Saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada sebuah tangan yang melambai didepan mukaku yang sontak mebuyarkan lamunanku.
“Gwenchanayeo?” Tanya Yongra khawatir.
“Eoh.. nan gwenchana,” jawabku sekenanya.
“Emm.. Kyuhyun-ssi tadi apa maksudmu aku tak mengingat tentangmu? Apakah kita dulu pernah saling kenal?”
“Eoh? Ne, dulu kita adalah teman. Aku sunbaemu di SMA,” jawabku
“Jeongmal? Wah tak kusangka kita pernah kenal,” ujarnya antusias. “Apa aku juga mengenal temanmu itu?” tannyanya yang langsung kusambut dengan anggukan.
“Kau bahkan sangat mengenalnya”
“Jincha?! Tapi kenapa aku tak mengingatnya?” ujarnya dan mulai mengingat. Tapi baru saja akan mengingat dia malah meringis kesakitan.
“Sudahlah, kau tak usah pikirkan. Aku akan membantumu mengingat masa lalumu,” ujarku seraya mengelus rambut panjangnya. Dan dia? Dia hanya menunduk menutupi semburat merah di pipinya.
“Dan mulai sekarang kau panggil aku Oppa , arra?”
“Arrasseo Opp..Oppa,” jawabnya agak terbata.
Kyuhyun’s POV end
Kedua  manusia beda jenis kelamin itu masih betah pada posisi masing-masing. Sang yeoja duduk disamping namja yang berbagi headset dengannya. Sang yeoja memejamkan mata menikmati music yang didengarnya. Sedangkan, sang namja malah asyik memandang wajah sang yeoja. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan ingatannya. Aku janji, batin Kyuhyun.
“Sudah sore. Kajja aku antar kau pulang,” ujar Kyuhyun melepas headsetnya seraya beranjak dari tempatnya mengulurkan tangannya pada Yongra. Yongra tersenyum menyambut uluran tangan Kyuhyun. Dan mereka berjalan sambil bergandengan sampai ke rumah Yongra yang ternyata tak terlalu jauh dari taman tadi.
To Be Contineud….

0 komentar:

Posting Komentar